Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

FOOD TERMINOLOGI

     Roti adalah makanan olahan tertua di dunia. Bukti dari 30.000 tahun lalu di Eropa memperlihatkan residu tepung di permukaan bebatuan yang digunakan untuk menumbuk makanan.Kemungkinan pada waktu itu tepung sudah mulai diekstraksi dari umbi-umbian, misalnya dari tumbuhan jenis Typha dan tumbuhan paku. Tepung ini ditebarkan di atas batu yang datar, dibakar dengan api, menjadi flatbread primitif.      Sekitar tahun 10.000 SM, dengan munculnya era neolitikum dan perkembangan pertanian, biji-bijian menjadi bahan utama roti. Bibit ragi belum dikenal, sehingga adonan mengembang secara alami, tanpa banyak campur tangan manusia.      Ada beberapa sumber teknik pengembangan roti pada awalnya. Ragi yang ada di udara bisa didapat dengan membiarkan adonan yang belum matang terekspos udara beberapa waktu sebelum dimasak. Pliny the Elder melaporkan bahwa Bangsa Galia dan Iberia menggunakan bir yang sudah diskim yang disebut barm untuk membuat roti yang lebih ringan dari yang biasa dib

DESCRIBES OF INGREDIENTS

   TELUR   Telur dihasilkan oleh hewan betina dari berbagai spesies, termasuk burung, reptil, amfibi, mamalia, ikan, dan telah dimakan oleh manusia selama ribuan tahun. Telur yang paling umum dikonsumsi adalah telur ayam. Telur unggas lainnya termasuk bebek dan burung puyuh juga dimakan. Dan telur ikan disebut roe dan kaviar.      Telur burung telah menjadi bahan makanan yang berharga sejak prasejarah, baik di masyarakat berburu dan budaya yang lebih baru di mana burung dijinakkan. Ayam mungkin dijinakkan untuk telurnya (dari ayam hutan asli ke Asia Tenggara dan subtropis India) sebelum 7500 SM. Ayam dibawa ke Sumeria dan Mesir pada 1500 SM, dan tiba di Yunani sekitar 800 SM, di mana burung puyuh adalah sumber utama telur. Di Thebes, Mesir, makam Haremhab, dibangun sekitar 1420 SM, menunjukkan penggambaran seorang pria membawa mangkuk telur burung unta dan telur besar lainnya, mungkin dari pelikan, sebagai persembahan. Di Roma kuno, telur diawetkan menggunakan sejum

UTENSIL & EQUIPMENT

UTENSIL Loyang press bulat bongpas adalah loyang untuk cheese cake dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih  Silicone putaran bola adalah alat untuk cetakan mousse, puding buah, dan jelly dan bahan tersebut terbuat dari Silicone dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih.  Rak telur adalah alat untuk menyimpan telur dalam kitchen dan terbuat dari bahan plastik dan cara membersihkannya dengan mencuci dengan air bersih.  Bao stimmer adalah alat untuk mengukus bakpao china dan terbuat dari bahan kayu dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih.  Rolling bamboo adalah alat untuk menggulung shusi dan terbuat dari bahan kayu dan cara membersihkannya dengan lap  Sapu bambu adalah alat untuk membersihkan wook yang sudah kami pakai dan terbuat dari bahan kayu dan cara membersihkan cukup dengan air.

DAILY ACTIVITY ( ENGLISH )

     Today was the last day on the practice week of menu rotation 2, because tomorrow all of second semester will go to Toraja for tours. As usually, we stand on oneline at 08.00 o'clock and did the attendance and also checked the tools. After all were completed, we went into the kitchen and stores the bag in the locker. Then we stand on oneline again in the cold kitchen. At 09.30 we started the practiced.       In main course section, we divided the task to finished the sushi. Some blanched the shrimps, cooked the rice, cut the crab sticks, zucchinis and salmons, and also prepared the sushi station. Like the pictures below : Cooked the rice  Cut the crab sticks Cut the zucchinis Cut the salmons Sushi Station      After all were completed, at 11.30 the representative of all groups did the explained in the restaurant. After that, at 12.00 o'clock the restaurant was opened. In my group, we divided the task to made the kind of sushi, such as

DAILY ACTIVITY ( INDONESIA )

     Hari ini adalah hari terakhir di minggu praktek menu rotasi 2, karena besok semua semester dua akan berangkat ke Toraja untuk melakukan widya wisata. Seperti biasa, kami melakukan oneline pukul 08.00 dan melakukan absen serta mengecek peralatan. Setelah semuanya lengkap, kami pun masuk ke dalam kitchen dan menyimpan tas di dalam loker. Kemudian kami kembali melakukan oneline di cold kitchen. Pukul 09.30 kami pun memulai praktek.      Di section main course, kami berbagi tugas untuk menyelesaikan hidangan sushi. Ada yang memblanch udang, memasak nasi, memotong crab stick, zucchini dan salmon, serta memprepare sushi station. Seperti gambar-gambar di bawah ini : Memasak nasi Memotong crab stick Memotong zucchini Memotong salmon Sushi Station      Setelah semuanya lengkap, pukul 11.30 salah satu perwakilan kelompok melakukan explain di restoran. Setelah itu, pukul 12.00 restoran pun dibuka. Di kelompok saya, kami berbagi tugas untuk membuat ber

UTENSIL & EQUIPMENT

UTENSIL Crab cracker adalah alat untuk membuka kulit kepiting dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih.  Nut cracker adalah alat untuk membuka kulit kacang dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih.  Tomato Knife adalah alat untuk memotong tomat dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih.  EQUIPMENT Self adalah alat untuk menyimpan bahan-bahan kitchen dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih.  Pizza prap table adalah alat untuk membuat Pizza dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah lab body dengan napkin.  Water coller adalah alat untuk mendiginkan air dan terbuat dari bahan stainless stell dan cara membersihkan adalah lab body dengan napkin.

DAILY ACTIVITY ( ENGLISH )

     Today was the second day on the practice week of menu rotation 2. As usually, this morning we stand on oneline at 08.00 o'clock. Before entered into the kitchen, first we did the attendance and checked the tools and self attributes. After that, we went into the kitchen and stored the bag in the locker. Today we were practiced in the cold kitchen again and also without lecturer supervisioned. Before the practiced began, we did the photo session with supervisors. After that, at 09.00 o'clock we started the practiced.      For appetizer section, we had been made the jalangkotes yesterday and will be fried before open restaurant at 12.00 o'clock. Besides that, we also made the chili sauce for jalangkotes. As for the ingredients such as shallots, garlics, bird eye chilis, red chilis, lime juices, waters, sugars and salts. Like the pictures below : The ingredients for made the jalangkote chili sauce Made the jalangkote chili sauce The result of jalangkot

DAILY ACTIVITY ( INDONESIA )

     Hari ini adalah hari kedua di minggu praktek menu rotasi 2. Seperti biasa, pagi ini kami melakukan oneline pukul 08.00. Sebelum masuk ke kitchen, terlebih dahulu kami melakukan absen dan mengecek perlengkapan. Setelah itu, kami pun masuk ke kitchen dan menyimpan tas di loker. Hari ini kami kembali melakukan praktek di cold kitchen dan juga tanpa pengawasan dosen. Sebelum praktek dimulai, kami melakukan foto bersama dengan supervisor. Setelah itu, pukul 09.00 kami pun memulai praktek.      Untuk section appetizer, kami telah membuat jalangkote di hari sebelumnya dan akan digoreng sebelum restoran dibuka pukul 12.00. Selain itu, kami juga membuat sambal untuk jalangkote. Adapun bahannya seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah besar, air perasan jeruk nipis, air, gula dan garam. Seperti pada gambar-gambar di bawah ini : Bahan-bahan untuk membuat sambal jalangkote Membuat sambal jalangkote Hasil dari sambal jalangkote     Setelah selesai,