Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

DAILY ACTIVITY ( ENGLISH )

     Monday, June 4, 2018. Today is the final test for my group, my group get a menu rotation 2.4 that is Japanese food. The menu consists of okonomiyaki, miso soup, sushi and dorayaki. Then we divide the four section, I get the main course of sushi and where sushi is divided into 4 types of hosomakisushi, nigirisushi, temakisushi and gunkansushi. After Mr. Ical explained what we do today, we immediately work in accordance with the section. First I fillet  salmon fish as a filling of nigirisushi.      After that I prepare filling for hosomakisushi and temakisushi that is zucchini, crab stick and shrimp, then i make batayaki sauce and teriyaki sauce and for the ingredients almost same consisting of soy sauce (kikkoman), mirin, honey, salt, sesame seed but for batayaki used with butter, tomato ketchup and tonkatsu (buldog). To make it easy enough that all the ingredients are mixed until blended and cooked to a boil.      At 11.23 I helped the appetizer section to prepare the fil

FOOD TERMINOLOGI

1. Sushi Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司?) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Asal usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し?). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤?) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi (麹 koji?) atau ampas sake (糟 kasu?). Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama). Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno yang tidak lagi dipergunakan dalam ko

DESCRIBES OF INGREDIENTS

MADU 1. History of ingredient       Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir, hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka. Berikut ini adalah sejarah madu dari sebelum masehi sampai sesudah masehi: Tahun sebelum masehi 7000 : Di gua Africa dan Spanyol terdapat gambar orang mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon sementara lebah mengitari atas mereka. Tahun 3000 : Di Mesir madu di pakai oleh sebagian besar orang sebagai pemani

EQUIPMENT

1. Dutch oven and roasting pot Functional : fungsinya untung merebus, memanggang makanan Material : clay Cleaning : gunakan cairan pembersih dengan sponge kemudian bilas dengan air bersih 2. Salad Showcase Function : Tempat untuk menyimpan berbagai macam bahan untuk membuat salad Material : glass and stain;ess steel Cleaning : membersihkan kaca dan body dengan napkin 3. Charboiler Function : Alat memanggang dengan arang Material : stainless steel Cleaning : membersihkan kaca dan body dengan napkin 4. Deep Fryer Function : Untuk menggoreng masakan dengan minyak yang sangat panas dan banyak. Material : Stainless Steel Cleaning : Menggunakan spons bersabun dan air yang mengalir. 5. Water Boiler Function : Sebagai alat pemanas air dengan bantuan listrik. Material : Stainless Steel Cleaning : Menggunakan spons dan chemical liquid (soap). 6. Hand Blender Fungsinya sama dengan blender otomatis, hanya saja ini dapat digerakkan Material: Stainle

DAILY ACTIVITY ( INDONESIA )

     Senin, 4 Juni 2018. Hari ini adalah jadwal final praktek untuk kelompok saya, kelompok saya mendapatkan menu rotasi 2.4 yaitu Japanese food. Menunya terdiri dari okonomiyaki, miso soup, sushi dan dorayaki. Kemudian kami dibagi diempat section, saya mendapatkan section main course yaitu sushi dan dimana sushi terbagi menjadi 4 jenis yaitu hosomakisushi, nigirisushi, temakisushi dan gunkansushi. Setelah pak Ical menjelaskan apa yang harus kami buat, kami langsung bekerja sesuai dengan sectionnya. Pertama saya memfillet salmon sebagai filling dari nigirisushi.      Setelah itu saya menyiapkan filling untuk hosomakisushi dan temakisushi yaitu zucchini, crab stick dan udang, kemudian saya membuat batayaki sauce dan teriyaki sauce dan untuk bahannya hampir sama yang terdiri dari soy sauce (kikkoman), mirin, honey, salt, sesame seed tapi untuk batayaki ditambahkan dengan butter, tomato ketchup dan tonkatsu (buldog). Untuk membuatnya cukup mudah yaitu semua bahan dicampur hingga ra